Tuesday, December 25, 2007

Menentukan Perkalian Matriks




Algoritma :
a.inisialisasi matrik_a[ ][ ], matrik_b[ ][ ], matrik_c[ ][ ], i=0, j=0, k=0, baris_a, kolom_a, kolom_b
b.inputkan baris_a, kolom_a, kolom_b
c.Proses looping untuk memasukkan nilai pada matrik_a :
1.untuk i=0 sampai dengan banyak baris_a-1, i=i+1
a)untuk j=0 sampai dengan banyaknya kolom_a-1, j=j+1
b)inputkan matrik_b[i+1][j+1]
c)Apakah j< kolom_a ? jika tidak, kembali ke proses c1 a
2.Apakah i < baris_a ? jika tidak, kembali ke proses c 1.
d.Proses looping untuk memasukkan nilai pada matrik_b :
1.untuk j=0 sampai dengan banyak kolom_a-1, j=j+1
a)untuk k=0 sampai dengan banyaknya kolom_a-1, k=k+1
b)inputkan matrik_b[j+1][k+1]
c)Apakah k< kolom_b ? jika tidak, kembali ke proses d1 a
2.Apakah j < kolom_a ? jika tidak, kembali ke proses d 1.
e.Proses looping untuk mengalikan matriks :
1.untuk i=0 sampai dengan banyak baris_a-1, i=i+1
a)untuk k=0 sampai dengan banyaknya kolom_b-1, k=k+1
i)untuk j=0 sampai dengan kolom_a -1, j=j+1
ii)matrik_c[i][k] + = matrik_a[i][j] * matrik_b[j][k]
iii)Apakah j< kolom_a ? jika tidak, kembali ke proses  i)
b)Apakah k2.Apakah i < baris_a ? jika tidak, kembali ke proses e 1.
f.Proses looping untuk menampilkan matrik_c :
1.untuk i=0 sampai dengan banyak baris_a-1, i=i+1
a)untuk k=0 sampai dengan banyaknya kolom_b -1, k=k+1
b)Print matrik_c[i][k]
c)Apakah k< kolom_b ? jika tidak, kembali ke proses f1 a
2.Apakah i < baris_a ? jika tidak, kembali ke proses f 1.
g.Program selesai.

Menentukan Penjumlahan Matriks




Algoritma :
a.inisialisasi matrik_a[ ][ ], matrik_b[ ][ ], matrik_c[ ][ ], a=0, b=0, i=0, j=0, baris, kolom
b.tentukan jumlah ordo matriks ( jumlah baris dan kolom)
c.Proses looping untuk memasukkan nilai pada matrik_a :
1.untuk a=0 sampai dengan banyaknya baris-1, a=a+1
a)untuk b=0 sampai dengan banyaknya kolom-1, b=b+1
b)inputkan matrik_a[a+1][b+1]
c)Apakah b< kolom > jika tidak, kembali ke proses c1 a
2.Apakah ad.Proses looping untuk memasukkan nilai pada matrik_b :
1.untuk i=0 sampai dengan banyak baris-1, i=i+1
a)untuk j=0 sampai dengan banyaknya kolom-1, j=j+1
b)inputkan matrik_b[i+1][j+1]
c)Apakah j< kolom > jika tidak, kembali ke proses d1 a
2.Apakah i < baris ? jika tidak, kembali ke proses d 1.
e.Proses looping untuk menambahkan matrik :
1.untuk a=0 sampai dengan banyaknya baris-1, a=a+1
a)untuk b=0 sampai dengan banyaknya kolom-1, b=b+1
b)matrik_c[a][b]= matrik_a[a+1][b+1] + matrik_b[i+1][j+1]
c)Apakah b< kolom > jika tidak, kembali ke proses e  1  a
2.Apakah af.Proses looping untuk menampilkan matrik_c :
1.untuk a=0 sampai dengan banyaknya baris-1, a=a+1
a)untuk b=0 sampai dengan banyaknya kolom-1, b=b+1
b)Print matrik_c[a][b]
c)Apakah b< kolom ? jika tidak, kembali ke proses e  1  a
2.Apakah ag.Program selesai.

Menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan Prima atau bukan




Algoritma :
a.inisialisasi faktor, n, i, x
b.inputkan bilangan n
c.Proses looping :
1.untuk i=1 sampai dengan n, i=i+1
2.faktor =0
3.Proses looping :
a)untuk x=1 sampai dengan i, x=x+1
b)Apakah i%x=0 ? Jika iya, maka faktor=faktor +1.
c)Jika tidak, kembali ke proses 3 a)
d)Apakah x =i ? jika tidak, maka kembali ke proses 3 a)
4.Apakah i= n ? jika tidak, kembali ke proses c1
d.Apakah faktor =2 ? jika iya, print ”Bilangan prima”
e.Jika tidak, print ” Bukan bilangan prima ”
5. Program selesai.

Algoritma Konversi bilangan desimal ke biner



Algoritma :
a.inisialisasi biner[ ], des, i
b.inputkan bilangan decimal
c.Proses looping :
1.untuk i=7 sampai dengan 0, i=i-1
2.biner [i]= des %2 (sisa pembagian dari des dibagi 2 di assign ke variable biner [i] )
3.des=des / 2
4.Apakah i =0 ? jika tidak, kembali ke proses c1
d.Proses menampilkan hasil konversi :
1.untuk i=0 sampai dengan 7, i=i+1
2.Print biner
3.Apakah I =7 ? jika tidak, kembali ke proses d1
e.Program selesai.

Algoritma Konversi bilangan biner ke desimal

Flowchart :


Algoritma :
a.inisialisasi biner[],i,hasil, dan desimal=0
b.inputkan bilangan biner
c.Proses loping :
1.untuk i=0 sampai dengan length (biner), i=i+1
2.keluarkan bilangan biner ke i lalu kalikan dengan 2i, masukkan ke hasil, dinyatakan dengan hasil.push(biner[i]* 2i
3.desimal+=hasil.pop
4.Print desimal
5.Apakah i = length (biner) ? jika tidak, Kembali ke proses c1
d.Program selesai.

Algoritma menampilkan bilangan Fibbonaci


Algoritma :
a.inisialisasi N=20
b.inisialisasi fib[N]={1,1},temp=0,i ,n
c.Inputkan jumlah bilangan yang akan ditampilkan, masukkan ke variable n
d.Tampilkan fib[0] dan fib[1] yaitu {1} dan {1}
e.Proses looping :
1.Untuk i=0 sampai dengan n-2,i=i+1
2.Temp=temp+1
3.Fib[temp+1]=fib[i] + fib[i+1]
4.Print fib[temp+1]
5.Kembali ke proses e1.
f.Selesai

Thursday, November 29, 2007

Menentukan apakah sebuah kata/kalimat Palindrom atau Bukan

Algoritma :
1. inisialisasi MAX = 25
2. read kata1[MAX], kata2[MAX], i=0, j, pjg=0
3. inputkan kata1
4. Proses looping :
a. untuk i=0 sampai dengan pjg, i=i+1, pjg=pjg+1
b. j=j+1
c. Apakah kata[i]=="\0" ? jika tidak, kembali ke proses 4a,
5. Proses looping 2 :
a. untuk i=o sampai dengan pjg, i=i+1
b. kata2[i]=kata1[i]
c. apakah i==pjg ? jika tidak, print kata1[i], kata2[i]
d. j=pjg-2,
e. i=0
6. While j!=0 :
a. apakah kata2[i] != kata1[i] ? jika iya, print "Bukan Palindrom". jika tidak, lanjut ke proses b.
b. i=i+1
c. j=j-1
d. Apakah j=0 ? jika tidak, kembali ke proses 6a
e. jika iya, print "Palindrom"
7. Program selesai.


Flowchart :